Rumah Penarik Becak Hangus

Rumah Penarik Becak Hangus


Harian Lahat,
Malang yang dialami Karyono (45) dan keluarga saat menghadapi Ramadhan tahun ini. Rumahnya yang terletak di Jl Sersan Riasan Rt.09/05 Kelurahan Talang Jawa Selatan. Dimana kemarin (11/9) sekitar pukul 07.45 Wib ludes terbakar habis di lalap si jago merah.

Dalam hitungan menit saja, api sudah menjalar membakar seluruh rumah. Karyono yang berprofesi sebagai tukang becak, kaget dan berhamburan keluar rumah. Saat mengetahui rumahnya terbakar. Berbagai upaya di lakukan warga, diantaranya adalah dengan menyirami rumah-rumah di sekitar lokasi kebakaran.

Menurut Fitri (30) saksi mata yang juga merupakan tetangga di sebelah rumah korban Karyono saat di wawancarai mengatakan begitu cepatnya api membakar habis seluruh rumah beserta isinya ini. Api pertama kali dikatakan saksi mata berasal dari arah kamar rumah korban sebelah depan, dan langsung membakar habis rumah.

“Aku Cuma sempet denger anak korban, Yanti beteriak minta tolong dan api sudah langsung membesar membakar habis seluruh rumah dan isinyo,” ungkap Fitri. Beruntung pada saat kebakaran terjadi kondisi angin tidak terlalu besar, dan upaya pemadaman api yang dilakukan warga menuaikan hasil. Sehingga api tidak sempat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Sebelum akhirnya petugas pemadam kebakaran (PBK) kabupaten Lahat datang dengan 1 unit mobil kebakaran, dan langsung menjinakkan ‘si jago merah’ dalam waktu ½ jam.

“Upaya masyarakat, menyebabkan api tidak menjalar kerumah lainnya. Sebabnyo petugas PBK agak lambat datangnyo,” ujar Fitri. Sementara itu, Asisten II Pemkab Lahat, H Hasnul Basri Sag yang langsung mendatangi lokasi kebakaran sedikit membantah mengenai keterlambatan petugas PBK ke lokasi kebakaran. Menurutnya, pihak PBK terlebih dulu membenarkan kepastian adanya kebakaran di lapangan. Karena selama ini PBK sering mendapatkan informasi yang salah di lapangan mengenai adanya kebakaran.

“Kita saat ini serba salah, karena seringnya mendapatkan informasi palsu mengenai adanya kebakaran.Tadi kita terlebih dulu membenarkan kebenaran di lapangan, baru meluncur ke lokasi,” ucap Hasnul Basri.

Dikatakan Hasnul lebih lanjut, dengan kejadian ini pihaknya (Pemkab.red) akan segera memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Bantuan ini sendiri bersumber dari dana bantuan Dinas Sosial (Dinsos) Lahat untuk terjadinya bencana semacam ini.

“Kepada korban akan kita di berikan bantuan dana sebesar Rp.10 juta, yang bersumber dari pos dana Dinsos,” tukas Hasnul lebih lanjut.

Sementara itu, menurut Hasnul kerugian yang di derita korban masih akan di perinci lebih lanjut. Dimana selain dana bantuan Pos Dinsos, pihaknya akan mengusahakan bantuan-bantuan lain bagi si korban. “Sementara ini kerugian di perkirakan berkisar Rp.50 jutaan. Tapi hal ini akan dirinci lebih lanjut, dan akan diupayakan bantuan tambahannya,” menurut Hasnul panjang lebar.