Jumat, 11 September 2009

Angkutan Lebaran Luar Kota Lahat Normal

Angkutan Lebaran Luar Kota Lahat Normal


Harian Lahat,
Kondisi lalulintas Bis dan angkutan antar kota baik daerah maupun dalam provinsi dan Kabupaten serta antar lintas provinsi saat ini masih berjalan normal.

Terlihat pada Kamis (10/9) sekitar pukul 12.30 di Pool Bis Lantra Jaya dengan tujuan Lahat-Jakarta dan Lahat Yogyakarta, hanya berangkat satu Bis saja.

Menurut keterangan Meta (25) penjual tiket Bis Lantra Jaya, saat ini harga tiket masih normal belum ada Tusla, harga tiket Lahat-Jakarta kelas Ekonomi Rp130ribu, untuk kelas AC Rp180ribu. Sementera tujuan Yogyakarta kelas AC Patas Rp250ribu sedangkan kelas AC Patas tujuan Lahat-Bandung Rp160ribu.

“Sementara kondisi penumpang saat ini masih sepi kesemua tujuan. Diperkirakan untuk tujuan Yogyakarta dan Bandung mulai ramai H-7 hingga H+7. Sementara tujuan Jakarta sepi namun dari Jakarta ke Lahat sudah mulai ramai. Namun tujuan Jakarta ramai mulai H+3 (setelah Idul Fitri),” menurut Meta dan Nana.

Sedangkan di Perwakilan Bis ALSmenurut Pran (50) menjual tiketnya. Bis ini melintas dari Medan hingga Jawa dan Bali, Tusla biasanya yang tahun kemarin mulai H-7 sampai H+7, harganya paling mahal 30% dari harga normal, menurutnya.

Sedangkan Bis, dan Angkutan yang ada disekitar Terminal Lembayung Lahat yang menggangkut penumpang jurusan Muara Enim, TAnjung Enim, Prabumulih, Inderalaya dan Palembang saat ini masih sepi. Sedangkan di Terminal Puntang, yang tujuan Tebing Tinggi Empat Lawang juga belum terlalu ramai.

Keterangan Santi (24) yang pulang menuju Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, ongkos masih harga lama dan pennumpang masih biasa saja. Biasanya kalo tiga hari sebelum lebaran penumpang akan ramai hingga seminggu setelah lebaran, demikian jelasnya.

Sementara menurut Sopir Travel Lahat Wisata tujuan Lahat-Palembang mengungkapkan, “penumpang ramai biasanya Sabtu Minggu, tapi jelang lebaran ini seminggu sebelum lebaran mulai ramai hingga seminggu setelah lebaran. Harga tiket naik setelah H-7 sampai H+7. Namun hingga kini kami belum tahu berapa kenaikannya.” Tegasnya pada Berita Pagi.

Namun ada saja sopir Bis yang nakal sudah menaikan harga tiket mulai beberapa hari yang lalu. Hal ini menurut Herman (23) yang berngkat ke Bandung tiketnya sudah naik yang Patas AC hingga Rp200ribu padahal harga normal Cuma Rp160ribu.

“Tapi tolong jangan disebutkan jenis Bis yang saya tumpangi, nanti saya dimarahi sopirnya. Saya bayar saja demi pulang kampung,” kata Herman dengan pasrah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar