Fuso Terpelosok Dan Pohon Roboh Lumpuhkan Jalan
Harian Lahat,
Jalan yang menghubungkan Lahat – Pagaralam macet total sepanjang lebih dari 1km. Akibat dari Truk Fuso Mitsubishi yang bermuatan barang terpelosok diareal saluran pembuangan air limbah (spal) yang baru dibuat dan truk sulit untuk dikeluarkan. Hal ini terjadi sejak Kamis (15/10) pagi Fuso tersebut sudah terjebak didaerah yang diyakini tempat yang sempat sehingga mengakibatkan mobil mulai pelan melewati jalan di daerah terkul Kecamatan Pulau Pinang Lahat yang juga sebagian longsor dan sedang diperbaiki.
Kemacetan hingga sore pukul 15.00 semakin menjadi, dikarenakan jalan ini adalah jalan provinsi yang merupakan jalan penghubung Lahat-Pagaralam. Terdapat 3 Truk Fuso lainnya juga yang ditinggalkan sopir karena macet dan mobil lain yang ingin melewati jalan tersebut. Menyebabkan mobil-mobil yang ingin ke Pagaralam atau sebeliknya harus berjam-jam mengantri dengan panjang di jalur tersebut.
Seperti diungkapkan Ariel (25) salah satu karyawan swasta yang bertugas di Lahat mengatakan, dirinya harus menunggu lama dan berjam-jam di daerah macet tersebut karena akan pulang ke Pagaralam menggunakan motor. Karena bukan hanya fuso yang terpelosok saja mengakibatkan macet, tetapi jenis mobil truk, mobil tronton dan jenis bis juga timbulkan kemacetan yang akibatnya sangat panjang karena jalan disekitar tersebut menjadi semakin sempit.
Demikian pula hal yang sama, pada sore hari menjelang magrib sekitar pukul 17.30, pada Kamis (15/10) terjadi kemacetan di antara Desa Ulak Pandan-Desa Tanjung Baru kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat yang merupakan Jalinteng Lahat-Muara Enim, macet total sepanjang sekitar 3km karena ada pohon roboh yang melintang di badan jalan tersebut. Pohon tersebut roboh akibat angin kencang yang disertai hujan deras yang menguyur sejak sore.
Akibatnya terjadi pemadaman listrik di sekitar Kecamatan Merapi Barat, pihak PT DAS dan PT IMC membantu menyingkirkan pohon dengan alat berat, sambil menunggu PLN SW2JB rayon Lahat yang memperbaiki hingga malam hari, diperparah hujan yang tidak juga kunjung reda akhirnya kemacetan ini berakhir hingga tengah malam sekitar pukul 24.00.
Menurut Andre yang melintas menuju Lahat, biasanya hingga malam baru bisa selesai perbaikan instalasi listrik. Apalagi hujan deras seperti ini. “Hal ini sudah sering terjadi setiap hujan angina seperti ini,” kata Andre.
Selain kejadian diatas akibat angin dan disertai hujan deras, terjadi pula banjir di Perumnas III Kapling Kelurahan Bandar Jaya Blok AA Jl Seroja Rt 05 Rw 02 Kecamatan Kota Lahat. Hal ini terjadi karena Saluran Pembuangan Aair dan Limbah (SPAL)nya dangkal serta banyak sampah yang menumpuk disana. Sehingga saat hujan yang menguyur Lahat dari pukul 18.30 hingga pukul 23.30 pada Kamis (15/10) menyebabkan banjir dan baru surut sekitar tengah malam menjelang pagi.*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar