6000 Bibit Menghiasai Taman Buah Tebing Panjang
Harian Lahat,
Perkemahan Wirakarya Pramuka yang diadakan Kwartir Cabang Lahat di Bumi Perkemahan Tebing Panjang yang terletak di Desa Tanjung Menang Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat diikuti ribuan Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega, Palang Merah Indonesia Cabang Lahat, Palang Merah Remaja, begitu juga semua unsur tripika yang ada. Perkemahan dimulai pada Jum’at (16/10), Pembukaan perkemahan ini dilakukan Sabtu (17/10) langsung oleh Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Rivai SE didampingi Wakil Bupati (Wabup) H Sukadi Duadji MM. Serta dihadiri semua unsur Tripika yang ada.
Menurut Ketua Kwartir Cabang Drs H Imran Marus, kegiatan yang berlangsung dari 16-18 Oktober ini merupakan perkemahan Wirakarya yang dihadiri semua dari Kabupaten Lahat, tujuannya untuk melakukan penanaman tanaman buah-buahan di Taman Buah Tebing Panjang ini, kata Imran Marus menjelaskan.
“3000 bibit tanaman buah akan ditanam secara bersama-sama dan serentak dipandu petugas penyuluh lapangan (PPL) juga perawatan bibit yang sudah ada sebelumnya. Untuk memenuhi taman buah ini,” jelasnya.
Dari penjelasan Bupati Aswari yang didampingi Hj R Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari bahwa nantinya Taman Buah Tebing Panjang ini selain ditanami buah-buahan, juga pelestarian tanaman langka, tempat arena motorcross, taman bermain anak-anak (outbond) dan juga bumi perkemahan.
“Sejak dimulai 3 bulan yang lalu kita sudah menanami tempat ini, tanaman yang sudah ada dirawat agar tidak mati dan dimakan hama. Diatas lahan 60 hektar ini rencananya akan ditanam 6000 bibit buah-buahan dari 80 macam jenis, yang nantinya bisa dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Lahat, ucap Aswari dengan antusias.
Untuk saat ini memang belum bisa menikmatinya, namun 2-3 tahun kedepan menjadi target kita sudah bisa memanen buah disini. Harapannya bibit-bibit yang ada nantinya bisa menjadi bibit kembali dan dapat dibagikan pada masyarakat secara gratis.
“ Dan bukan tidak mungkin nantinya jadi taman buah terbesar di Sumatera Selatan dan menjadi kebanggaan masyarakat Lahat. Dengan keinginan menanam di Taman Buah ini berarti bersama-sama kita juga harus merawatnya,” tegas Aswari dihadapan sejumlah peserta dan PPL.
Sedangkan Wabup Sukadi Duadji juga mengatakan bahwa selain itu aliran air yang tadinya tertutup sejak tahun 1965 dibuka kembali, untuk mengaliri Taman Buah ini dan tidak menutup kemungkinan kita membuat irigasi untuk mengairinya.*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar