Rabu, 06 Juni 2012

Pameran Seni Lukis Lahat di Palembang Menunggu

Sebagian siswa SMA N 4 Lahat kelsa X4-X5 dengan karyanya
Harian Lahat - Seluruh siswa SMA N 4 Lahat kelas X4, X5 dan X6 menyambut antusias rencana pameran lukis karya mereka di Galery TavernPalembang. Mereka berharap karyanya bisa ikut dalam pameran tersebut meskipun dalam keterbatasan media dan kemampuannya. 
Diperkirakan ada 70 karya lukis di atas kanvas dengan ukuran 1m x 1.5m sebanyak 15 buah dan 55 karya lukis ukuran 40cm x 50cm yang sudah disiapkan. Karya lukis tugas sekolah pada semester genap ini sebagai pengalaman pertama mereka dalam melukis dan bisa berpartisipasi dalam pameran merupakan bentuk apresiasi yang tinggi atas kerjanya selama ini. Ada karya lukis yang dibuat kelompok dan ada karya yang dibuat personal. Karya kelompok dibuat dengan ukuran 1m x 1.5m, perkelompoknya berjumlah 4-5 orang dengan tema alam dan karya personal merupakan media ekspresi emosional setiap individu siswa.
Rencana Pameran ini di tanggapi baik oleh pengelola Galery Tavern Marta Astra yang juga wartawan majalah Visual Art, majalah khusus tentang Seni Rupa. Menurut Marta, “Seandainya pameran terwujud merupakan terobosan baru yang baik untuk perkembangan seni lukis, generasi perupa dan gejolak seni rupa. Kabupaten Lahat yang diwakili oleh siswa SMA N 4 Lahat bisa menjadi pionir di Sumatera Selatan dalam gerakan seni rupa yang kini mulai ada geliatnya,” ujarnya.
Sebagai penggiat seni rupa dan pelaku seni Palembang, Marta menyambut baik rencana pameran seni lukis SMA N 4 Lahat tersebut, semoga peristiwanya menjadi tolok ukur dan pemacu semangat perupa-perupa muda di daerah lainnya di Sumatera.

"Permasalahannya siapa yang mau membiayainya, sebetulnya Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat bisa mendanai menyelenggarakan pameran ini bekerjasama antara Dinas Pariwisata dan Budaya dengan Dinas Pendidikan, atau Bupatinya yang membiayai. Bisa juga perusahaan batu-bara, kan di Lahat banyak PT, dibiayai dari dana CSRnya. Rasanya tidak mungkin meminta kepada calon Bupati atau Gubernur, nanti jadi kendaraan politik," ujar Marta.

Terpisah Pelukis Palembang yang kini tinggal di Lampung, Bambang Suroboyo (50) mengatakan, "Lahat sangat potensial untuk tumbuhnya berbagai seni budaya, karena didukung oleh kekayaan alam dan kekayaan sejarah seni budayanya. Jadi sangat disayangkan apabila kegiatan kesenian yang kini sudah mulai tumbuh, tidak didukung oleh berbagai pihak terutama pemerintah daerahnya,"  katanya melalui jejaring sosial.
 [jajangrkawentar]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar