PAGARALAM, KOMPAS.com — Keluarga Komjen Susno Duadji di Kota Pagaralam, ketika ditemui Sripo di kediamannya, Dusun Tebat Agung RT 07 RW 02, Kecamatan Lubuk Buntak Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Selasa (13/4/2010), mengatakan sudah memiliki firasat akan terjadi sesuatu terhadap kakaknya, Susno.
Seharian kemarin ibu gelisah terus.
Bahkan, ibunda Susno, Hj Mardia, mengaku gelisah pada hari Senin (12/4/2010) tersebut.
"Seharian kemarin ibu gelisah terus, bahkan saya pulang kerja duluan karena ada perasaan tidak enak," terang adik perempuan Susno, Dra Sutrimawati MM.
Sutrimawati mengaku sudah memiliki firasat buruk, tetapi dirinya tidak mengetahui penyebab kegelisahan tersebut sembari menunggu kabar dari kakaknya Susno di Jakarta.
"Kemarin (Senin) kami tidak mendapat kabar dari Kak Susno. Untuk dihubungi juga sangat sulit. Kami terkejut ketika melihat kakak (Susno) ditangkap di bandara ketika akan melakukan check up ke Singapura," terangnya, seraya mengatakan bahwa kakaknya memang pernah melakukan operasi katarak di Singapura.
Menurut adik Susno tersebut, apa yang dilakukan pihak Polri terhadap kakaknya sangat keterlaluan.
"Kakak saya itu masih aktif di Bhayangkara, namun sejak adanya makelar kasus, Susno seakan tidak dianggap sebagai anggota kepolisian. Bahkan terkesan seakan dicari kesalahannya untuk bisa dihukum," terang Sutrimawati. (Sriwijaya Post/Evan Hendra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar