Bocah Terpotong 4 Digilas Lokomotif

Bocah Terpotong 4 Digilas Lokomotif

Harian Lahat,
Nasib tragis yang dialami Weli Polanda (13), siswa kelas II SMP Chandra Kirana, warga Jl Kuburan Islam Talang Kapuk, Kelurahan Pasar Lama ini tewas secara mengenaskan. Sekitar pukul 17.30 Wib Rabu kemarin (14/10) ditabrak Lokomotif Kereta Api (KA) yang hendak lansiran, sehingga korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian di jalur KA di kawasan Pasar Lama, dengan kondisi tubuh yang terpotong-potong menjadi empat bagian, yaitu Kepala hingga Dada, Tangan Kanan dan Kiri, Pinggul hingga Lutut, dan Kaki Kanan dan kiri.
Kejadian ini sendiri menurut data yang berhasil di himpun di lokasi kejadian menyebutkan, sesaat sebelum kejadian tampak korban sedang bermain dengan teman-temannya di sekitar lokasi kejadian, namun saat ada lokomotif yang hendak lansir, korban bermaskud hendak menaiki lokomotif dengan cara bergantungan. Namun sialnya korban terpeleset dan langsung terjatuh ke kolong KA serta tergilas Lokomotif ‘maut’ hingga tewas dengan cara mengenaskan.
“Sebenernya sudah di teriaki warga yang lain di sana, namun tetap membandel sehingga korban terjatuh dan langsung tergilas Lokomotif,” ungkap Sumantri (50), seorang saksi mata yang di mintai keterangannya.
Setelah melihat korban yang sudah tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan, membuat ratusan warga mengerubuti lokasi kejadian. sementara itu, warga yang lain segera memberitahu pihak keluarga dan juga pihak Kepolisian, dalam hal ini Kepolisan Sektor Kota (Polsekta) Lahat, dan tak lama kemudian beberapa anggota Polsekta segera meluncur dan mengamankan lokasi kejadian, dan jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat.
“Korban saat ini sudah di bawa ke rumah sakit, pihak keluarga sudah di hubungi dan kita akan mintai keterangan saksi-saksi di lapangan, dan juga dari pihak PT. Kereta Api Indonesia (PT.KAI) khususnya sang Masinis KA,” Ungkap Kapolres Lahat, AKBP Drs. Iwan Yusuf Chairudin, melalui Kapolsekta Kota, AKP Farizon SH membenarkan kejadian ini saat di konfirmasi terpisah.*)