
Lalulintas Mudik Lebaran di Lahat Kondusif
Harian Lahat,
6 Pos Pengamanan (Pospam) dan 4 Pospol, hari ini (kemarin, red) mulai didirikan oleh Polres Lahat. Guna, menjamin kelancaran dan kenyamanan para pemudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1430 H.
Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin melalui Kabag Ops Kompol Imam Anshori Ssos mengatakan, Pospam yang direncanakan sejak awal dalam Operasi Ketupat 2009 ini telah disiapkan alias tengah didirikan yang saat ini arus mudik mulai ramai.
“Sejumlah Pospam sepanjang jalan lintas tengah sumatera (Jalintengsum) perbatasan Lahat – Muaraenim hingga Empat Lawang mulai kita didirikan,” terangnya kemarin (11/9). Selanjutnya, selain menyiapkan Pospam dan Pospol Lebaran, Sabtu besok (hari ini, red) bertempat di halaman Mapolres Lahat gelar Serpas (pergeseran pasukan). Total personil, sebanyak 348 personil akan diturunkan sementara Polres Lahat sendiri akan menerjunkan 220 personil selebihnya melibatkan TNI, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum (PU), satuan PBK, pihak kesehatan, dan ORARI.
Pelaksanaannya, setelah Serpas dilakukan tegas Imam, keesokannya jika tidak ada halangan dan hambatan personil telah siap berjaga-jaga di sejumlah Pospam atau Pospol yang telah didirikan. Lebih detail, enam pospam di rumah makan Rantau Penantian (Rapen) di Desa Gedung Agung Kecamatan Merapi Selatan, Lembayung, Sendawar dan Padu Raksa di Kecamatan Kikim Timur, Saung Naga Kecamatan Kikim Barat, Taba Dendang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Termasuk empat pospol di simpang Pasar Lematang, Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur, Muara Saling Kecamatan Tebing Tinggi, serta Karang Dapo Kecamatan Ulu Musi.
“Operasi Ketupat jelang lebaran nanti memantau kelancaran arus mudik lebaran, mulai dilaksanakan 13 hingga 28 September mendatang,” tukasnya. Pada kesempatan itu, Imam juga menghimbau kepada sejumlah pemudik untuk berhati-hati selama dalam perjalanan. Seperti halnya, bagi pemudik yang memanfaatkan jasa angkutan Bus antar kota antar provinsi (AKAP) ataupun antar kota dalam provinsi (AKDP) untuk tidak memancing yang bisa menimbulkan kesempatan suatu tindakan kriminal. Semisal, hindari penggunaan pemakaian perhiasan yang berlebihan selama dalam perjalanan.
“Yang jelas, selam arus mudik berlangsung Polres Lahat berkoordinasi pihak terkait lainnya untuk cepat tanggap dan proaktif memantau kelancaran arus mudik,” demikian ulasnya.
Sementara Arus Mudik mulai terlihat di wilayah Lahat, hanya saja belum begitu ramai. Tampak pengawasan di Terminal Regional Tipe A Batai Lahat, terlihat masih sepi. Satu Bis yang yampak dalan setengah jam dari Jakarta menuju PekanBaru Riau. Sementara untuk angkutan lainnya juga hanya masuk sekitar 20 Angkutan pedesaan, Bis hanya sekitar 15-25 dalam satu hari yang lewat menuju Medan, Pekanbaru, Jambi, Padang dan Aceh Ungkap Siregar dari Dishubkominfo yang bertugas di terminal Batai.
Titik rawan kecelakaan di Jalinteng akibat jalan yang rusak sudah diperbaiki berikut rambu-rambu pengaman, atau batas pengaman jalan.Seperti ruas jalan yang rawan longsor di Puntang depan Secata Dodik Kelurahan Pagar Agung Lahat, menuju Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Yang sudah sejak sebelum puasa diperbaiki saat ini tinggal tahap penyelesaian dan dipasang batas pengaman.
Jalan yang rusak baik dalam kota LAhat , Luar Kota menuju Empat Lawang, Kecamatan Merapi menuju Muara Enim serta menuju Pagaralam sudah banyak yang diperbaiki. Sehingga kondisi jalan provinsi yang ada di Kabupaten Lahat dalam keadaan baik dan lancar.
Hanya saja menurut Jum(34) warga desa Kebur Kecamatan Merapi Barat Lahat. Jembatan Kebur yang panjangnya sekitar 200 meter banyak terdapat lubang. Akibatnya sering terjadi kecelakaan dan sudah beberapa bulan ini belum juga ada tanda-tanda diperbaiki, ujarnya.
Sementara menurut Romli (43) sopir angdes menuju Muara Enim, biasanya angkutan mudik lebaran mulai ramai sejak H-7 sampai H+7 dan di Lahat sendiri dari tahun ke tahun, walaupun ramai tapi tidak mengakibatkan kemacetan, menurutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar